Sabtu, 04 Oktober 2014

Membuat Bash Script di Linux

Pada postingan ini kita akan membahas tentang Bash Script. Bash Script yaitu sebuah script yang berupa file text yang berisi perintah-perintah yang bisa dijalankan di linux. Kenapa perintah-perintah tersebut harus disimpan pada sebuah file? Karena ada kalanya kita perlu untuk menyimpannya. Misal kita mempunyai sederetan perintah untuk melakukan sesuatu, maka dengan menyimpannya kita tidak perlu mengetikkan lagi perintah-perintah tersebut, cukup dengan memanggil file scriptnya, atau jika kita ingin menggunakan crontab untuk menjalankannya secara otomatis, atau juga jika didalam perintah-perintah tersebut terdapat percabangan atau perulangan, maka sebaiknya menggunakan file script daripada mengetiknya di terminal.

Langsung saja, cara membuat file Bash Script adalah sebagai berikut:

Pada baris pertama, ketikkan seperti ini:

#!/bin/bash

ini menunjukkan bahwa file tersebut akan dibaca oleh linux sebagai file bash script. Jadi nama filenya tidak perlu disimpan dengan ekstensi *.sh

baris berikutnya berisi perintah-perintah yang akan dijalankan.



Contoh bash script sederhana:

#!/bin/bash
echo "Hello World!"

script di atas akan menghasilkan output berupa tulisan "Hello World" di terminal.

Cara menjalankan scriptnya melalui terminal adalah dengan mengetikkan

./namafile

sebelumnya kita harus berada di directory dimana file script tersebut disimpan. Jika saat menjalankan scriptnya ada tulisan Permission dennied, maka harus diganti permissionnya dengan perintah berikut:

chmod 755 namafile

maksud dari angka 755 adalah sebagai berikut:

  • angka pertama 7, biner 111, berarti memberikan hak akses untuk read, write, dan execute kepada owner
  • angka kedua dan ketiga 5, biner 101, berarti hanya memberikan akses read dan execute kepada group dan other.
Sekian dan semoga bermanfaat..
Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar